Tumis Pepaya Muda Teri Belah
Ibu suka sekali memanfaatkan Pekarangan Rumah yang kosong dengan bercocok tanam, salah satunya Pepaya, kali ini ibu memasak Pepaya Muda dan ikan Teri .
#PalmiaMargarin #MakeWonders
Bahan :
1 keping mie telur, rendam hingga lunak
1 piring nasi putih
6 ceker ayam
500 ml air
2 lembar kol, iris kasar
1 tangkai daun bawang, iris kasar
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt lada bubuk
1 sdt kaldu ayam bubuk
Secukupnya garam
Bawang merah goreng
Cara memasak :
1. Masukkan air dan ceker ayam ke dalam panci. Rebus hingga mendidih, kecilkan api. Setelah ceker lunak matikan api.
2. Panaskan Margarin Serbaguna PALMIA. Tumis bawang putih hingga harum.
3. Masukkan kol dan daun bawang. Aduk rata.
4. Masukkan mie telur dan nasi. Aduk rata.
5. Masukkan ceker dan air rebusannya.
6. Masukkan garam, lada dan kaldu ayam bubuk. Didihkan lalu masak beberapa saat. Matikan api.
7. Tuang ke piring saji. Taburi bawang merah goreng dan tambahkan cabe rawit. Sajikan selagi masih hangat.
Ibu suka sekali memanfaatkan Pekarangan Rumah yang kosong dengan bercocok tanam, salah satunya Pepaya, kali ini ibu memasak Pepaya Muda dan ikan Teri .
Daging ayam atau fillet yg diiris tipis lalu digoreng.Penyajiannya disiram dengan saus teriyaki.Tak lupa saya tambahkan Palmia Margarine serbaguna untuk menumis bumbunya agar rasanya makin istimewa.
Ikan bandeng tanpa duri di dalamnya telur asin sembunyi,perpaduan rasa gurih dan lezatnya telur membaur membuat rasa semakin mantap dan variasi camilan yang lengkap gizi.
Bagiku setiap ibu adalah wonder woman bagi keluarganya. Gimana nggak jadi wonder woman... dengan pekerjaan yang nggak ada habisnya, seorang ibu terkadang dituntut untuk bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu agar semuanya Berea. Saat Masih mengajar , setiap pagi harus bisa masak untuk sarapan pagi dan sekaligus untuk bekal sekolah, sambil mempersiapkan diri sendiri dan suami agar sama-sama bisa berangkat puku setengah 7 semua. Terkadang saat anggota keluarga lain bisa sarapan, dan ibu sudah kehabisan waktu, jadinya yang masak malah nggak sempat sarapan????. Saat aku memilih bekerja dari rumah ternyata keriuhan pagi tetap sama saja, cuma bedanya sekarang aku nggak perlu buru-buru berangkat pagi. Begitulah ibu dengan segudang aktivitasnya tetap ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya, seperti memasak sendiri makanan yang bergizi . Apalagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, butuh makanan yang bergizi agar pertumbuhan mereka dapat maksimal