#ShareYourJourney
Bahan-bahan:
- 200 gr Royal Palmia Butter Margarine
- 150 gr tepung gula
- 5 butir telur
- 1/2 sdt baking powder
- 200 gr tepung terigu protein sedang
- 1/2 sdt pasta vanila
- 2 Sdm coklat bubuk, larutkan dengan 2 sdm air panas
- 1/4 sdt coklat pasta
Cara membuat:
1. Kocok Royal Palmia Butter Margarine dan gula halus sampai lembut dan mengembang. Masukkan pasta vanila dan telur satu per satu. Kocok rata dengan kecepatan rendah.
2. Masukkan tepung terigu secara bertahap. Kocok rata dengan kecepatan rendah.
3. Ambil berkisar 100 gram adonan, Tambahkan larutan coklat bubuk dan pasta bubuk. Aduk rata
4. Tuang sedikit adonan putih di dasar loyang diameter 20 cm dan tinggi 7 cm yang sudah diolesi tipis Royal Palmia Butter Margarine dan dilapisi kertas roti.
4. Tuang adonan coklat dibeberapa tempat, tusuk adonan cokelat dengan tusukan sate. Hingga bermotif gelombang. Kemudian tambahkan adonan putih diatas adonan coklat.
5. Panggang dengan suhu 180°C selama 45 menit hingga matang.
6. Setelah matang biarkan dingin. Potong potong kue dan siap disajikan.
Assalamualaikum Tak hanya di isaat mau lebaran tiba kue bangkit ini disajikan untuk melengkapi aneka kue kering dirumah.Tetapi juga sangat cocok untuk disajikan sebagai cemilan untuk dinikmati bersama keluarga tercinta disaat Akhir tahun.Dalam memgolah nya aku menambahkan Royal palmia butter Margarin sebagai bahan utammanya Rasanya selain renyah dan lembut jadi makin Lezatt dan wangi butter nya berasa banget #PalmiaPoints2022 #EdisiSpesialAkhirTahun
hidangan roti menjadi lebih istimewa balutan nori. Cita rasa negeri Jepang bisa Anda rasakan dengan mencoba resep Nori Bread.
KACANG BAWANG, lebih gurih dan lezat karena aku menambahkan Palmia Margarin saat menggorengnya. Kacang bawang khas aroma bawang putih menjadi salah satu camilan favorit yang wajib ada di setiap tahunnya. Membuatnya gampang dan praktis, yuk dicobain dan jangan lupakan tambahkan Palmia Margarin saat menggorengnya.
Saya seorang ibu dari 2 orang anak, si Abang yang usianya 4 tahun dan si Ade yang usianya 10 bulan. Kebutuhan hidup yang semakin meningkat, sementara suami baru saja resign kerja membuat saya berkeinginan memiliki usaha dan penghasilan sendiri untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga kami. Awalnya saya berjualan bubur ayam, akan tetapi karena merasa perputaran uangnya kecil dan lambat sya akhirnya memutuskan untuk sementara waktu menutup kedai bubur ayam tsb dan menggantinya dengan usaha lain. Awalnya bingung, apa yang mau dijual karena disamping memikiran usaha saya juga harus mengurus kedua buah hati saya tanpa bantuan oranglain (ART ataupun babysister). Selama kedai bubur ayam tsb tutup, alhamdulillah banyak pesenan kue yang masuk dari rekan kerja suami yang kebetulan mau nikahan. Beliau pesan berbagai macam kue untuk sajian. Terpikir, bagaimana kalo akhirnya jualan kue aja? Lalu ada teman yang pernah makan kue buatan saya bilang "kenapa ga jualan kue az? Risol dan kue-kue buatanmu enak loe". Berawal dari sini, akhirnya memutuskan untuk jualan kue. Awal yang berat untuk kami sekeluarga, karena keterbatasan modal dan alat yang saya miliki untuk memulai usaha. Suami meyakinkan saya, kalo saya pasti bisa. Saya hanya belajar baking secara otodidak (hobi) sementara disekitar kami banyak orang yang usahanya cake n kue kekinian. Sempat ragu tapi berusaha meyakinkan diri, jika kami mampu. Alhamdulilah, sejak febuari sampai sekarang usaha kami bisa bertumbuh dan mulai dikenal masyarakat sekitar Balikpapan dengan Bolu Tape dan Pisang Keju sebagai Menu Andalan Dapur Mumtaz.
