Sajian khas timteng ini dimasak dengan menggunakan oven tanah liat sehingga menghasilkan aroma asap yang menggugah selera. Namun kali ini saya membuat alternatif lain supaya nasi mandhi yang kita buat gak kalah enak dg aslinya
Bahan :
500 gr basmati (klo g ada pakai beras lokal)
500 gr daging kambing
1 ltr air
6 cm kayu manis
5 btr cengkeh
5 btr kapulaga
2 lbr daun salam
2 rsj lengkuas, geprek
2 sdt garam
100 gr bawang merah cincang
2 sdm Palmia Garlic
1/2 sdt kunyit bubuk + 2 sdt air
Bumbu bubuk
1 sdt ketumbar
1,2 sdt jintan
1/2 sdt lada hitam
50 gr kismis
Cara membuat :
1. (saya pakai pressure cooker) Tumis bawang merah, kayu manis, cengkeh, kapulaga, daun salam, lengkuas hingga harum menggunakan Palmia. Masukkan bumbu bubuk.
2. Masukkan daging kambing, air, garam. Rebus selama 30 menit. Angkat. (sisa air +/- 500 ml
3. Masukkan beras, jika air kaldu dirasa kurang, tambahkan air . (intinya beras & air 1:1 ) . Masukkan kismis. Masak dg api kecil sekali selama 20 menit. Setelah itu beri ai larutan kunyit secara tersebar (jangan diaduk) masak kembali 5 menit .Matikan api
Tips: Untuk mendapatkan aroma asap , bakar arang di atas kompor hingga bara menyala. Siapkan wadah kecil tahan panas. Beri 1 sdm minyak. Letakkan di dalam panci berisi nasi. Ambil bara letakkan di dalam wadah tadi. Tutup panci dg rapat diamkan 15 menit hingga bara api padam. Sajikan nasi mandhi dg acar