#PalmiaMargarin #MakeWonders
Bahan :
1. 15-20 buah tahu kuning , dibelah melintang membentuk segitiga ( saya menggunakan tahu putih asin )
2. 2 buah tahu kuning/tahu putih kecil , haluskan
3. 150 gram aci/tepung sagu/tepung tapioka
4. 50 gram tepung terigu protein sedang
5. 5 siung bawang putih , haluskan
6. 1 1/2 sendok teh garam
7. 1 sendok teh merica bubuk
8. 1 sendok teh gula pasir
9. 50-75 ml air
10. 4 batang daun bawang kecil atau daun kucai , iris halus
11. secukupnya minyak goreng untuk menggoreng
12. PALMIA MARGARIN SERBAGUNA
13. Sambal kecap 14. 5 sendok makan kecap manis
15. 1 sendok makan saus sambal
16. 1 siung bawang putih , haluskan/parut
17. secukupnya cabai rawit merah
18. 3 buah bawang merah , potong kasar
19. secukupnya perasan air jeruk nipis/ cuka makan
Cara membuat:
1. campur tahu yang sudah dihaluskan dengan tepung tapioka dan tepung terigu. aduk hingga tercampur rata, sisihkan
2. campur air, bawang putih halus, garam, merica dan gula pasir, panaskan hingga mendidih
3. tuang campuran air mendidih ke campuran tahu dan tepung tadi sedikit demi sedikit sampai adonan bertekstur lembek dan mudah disendokkan, tidak terlalu cair dan tidak terlalu kering seperti adonan cireng kemudian tambahkan irisan daun bawang/daun kucai, aduk rata
4. tempelkan adonan aci pada tahu yang telah disiapkan sampai adonan habis
5. panaskan PALMIA MARGARIN SERBAGUNA sesuaikan takaran dengan ukuran wajan dan api sedang, tunggu hingga oily lalu goreng tahu aci hingga matang dan kecoklatan. angkat dan sajikan dengan sambal kecap
Hidangan Korea memang sangat menggiurkan, hingga banyak yang ingin menikmati dan bahkan nemasaknya sendiri dirumah untuk keluarga tercinta. Banyak masakan Korea yang hampir mirip dengan masakan Indonesia salah satunya Mandoo, menyajikan Mandoo ada yang dikukus dan ada pula yang digoreng. Mandoo goreng bentuknya mirip dengan Sosis solo yang digoreng, enak sekali karena untuk menumis saya memakai Palmia Margarin Serbaguna, yang selalu membuat nasakan menjadi lebih gurih dan lezat.
Bagiku setiap ibu adalah wonder woman bagi keluarganya. Gimana nggak jadi wonder woman... dengan pekerjaan yang nggak ada habisnya, seorang ibu terkadang dituntut untuk bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu agar semuanya Berea. Saat Masih mengajar , setiap pagi harus bisa masak untuk sarapan pagi dan sekaligus untuk bekal sekolah, sambil mempersiapkan diri sendiri dan suami agar sama-sama bisa berangkat puku setengah 7 semua. Terkadang saat anggota keluarga lain bisa sarapan, dan ibu sudah kehabisan waktu, jadinya yang masak malah nggak sempat sarapan????. Saat aku memilih bekerja dari rumah ternyata keriuhan pagi tetap sama saja, cuma bedanya sekarang aku nggak perlu buru-buru berangkat pagi. Begitulah ibu dengan segudang aktivitasnya tetap ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya, seperti memasak sendiri makanan yang bergizi . Apalagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, butuh makanan yang bergizi agar pertumbuhan mereka dapat maksimal
Bosan dengan masakan cireng sagu saja. Saya dan ibu saya mencoba membuat makanan yang tentunya di sukai keluarga, dengan adanya kulit ikan patin saya dan ibu menyulap menjadi cemilan cireng kulit ikan.
