Ibu Luar Biasa tentu sudah sering mendengar kata ‘dessert’ atau hidangan penutup. Dessert sebenarnya berasal dari budaya table manner orang-orang Eropa yang bertujuan untuk menghilangkan rasa bumbu yang kuat dari hidangan utama. Bila biasanya kita menyajikan buah-buahan sebagai dessert, tahukah Anda bahwa sebenarnya sajian dessert punya banyak jenisnya. Simak di sini yuk.
Frozen Dessert
Beberapa sajian yang termasuk dessert beku adalah es krim, gelato dan sorbet. Sensasi dingin serta rasanya yang segar dan bervariatif membuat jenis dessert ini jadi salah satu favorit banyak orang terutama si kecil.
Es krim sendiri sebenarnya merujuk pada hidangan dessert yang terbuat dari lemak susu sebagai bahan dasarnya. Sedangkan sorbet dibuat dari puree buah-buahan dan tidak mengandung susu.
Cold Dessert
Seperti namanya, dessert ini disajikan dalam keadaan dingin (tidak beku seperti frozen dessert) atau dalam suhu ruangan. Contohnya seperti kue blackforest, pastry, custard, dan puding jelly.
Khusus custard sebenarnya bisa disajikan sebagai saus untuk dessert namun jenis seperti caramel custard juga begitu nikmat untuk langsung disantap karena teksturnya yang lembut dan manis. Custard dibuat dari bahan dasar susu dan telur yang dipanaskan secara perlahan di atas api. Tetapi bisa juga dikukus atau dipanggang dalam oven.
Hot Dessert
Yapp, tidak melulu disajikan dingin, dessert pun tetap terasa nikmat dalam sajian yang suhu yang panas seperti souffle, crepes, serta bread & butter pudding yang dibuat menggunakan Royal Palmia Butter Margarin.
Untuk souffle, biasanya dipanggang menggunakan ramekin bukan loyang kue. Sehingga setelah keluar dari oven, souffle dapat langsung disajikan tanpa harus dipindahkan ke tempat lain. Souffle yang baru diangkat akan mengempis dalam 20-30 menit, jadi untuk mendapat rasa souffle terbaik adalah saat masih panas.
Setelah mengetahui jenis-jenisnya, Ibu Luar Biasa di rumah mau menyajikan dessert apa nih? :)