Tumpeng sangat identik dengan acara-acara istimewa yang bertujuan untuk merayakan suatu peristiwa penting. Berbentuk seperti gunung, membuat tumpeng memiliki arti sebagai perwujudan rasa syukur atau terima kasih terhadap Tuhan bahkan jumlah lauk yang ada disekeliling tumpeng pun punya arti tersendiri, yaitu pitulungan (pertolongan). Itulah sebabnya tumpeng selalu dihiasi dengan 7 (pitu dalam bahasa Jawa) lauk di sekelilingnya.
Nah agar tumpeng buatan Anda jadi primadona saat acara istimewa keluarga, simak dulu yuk beberapa tips berikut ini.
- Pertama-tama tentukan apakah tumpeng yang ingin Anda buat menggunakan nasi putih atau nasi kuning lalu apa saja lauk yang akan Anda buat.
- Supaya tumpeng buatan Anda tidak mudah buyar saat dicetak, sebaiknya tambahkan beras ketan sebanyak 200 gr ketan untuk 1 liter beras yang digunakan. Rendam hingga 1 jam kemudian kukus sampai setengah matang agar hasilnya lebih pulen.
- Agar nasi tampak lebih mengkilap dan lebih lezat, Anda bisa menambahkan perasan air jeruk nipis dan Palmia Margarin Serbaguna.
- Gunakan daun pisang diujung cetakan tumpeng agar saat dibalikkan, nasi tidak lengket dan mudah lepas.
- Ada baiknya Anda menggunakan alas styrofoam yang dilapisi daun pisang diatas tampah/triplek agar lebih mudah saat menghiasnya nanti.
- Gunakan lidi bersih dan tusuk gigi agar hiasan bunga dalam tumpeng tidak mudah lepas.
- Anda juga bisa membuat sekat lauk dari daun pisang dan dikencangkan dengan tusukan gigi/lidi tadi.
- Pisahkan lauk yang berwarna senada seperti misal ayam goreng dan perkedel baiknya tidak diletakkan bersebelahan tapi diselingi dengan sayuran atau lauk lain yang berwarna berbeda agar tampilan tumpeng menarik.
Nah, sudah siap untuk membuat tumpeng istimewa primadona di acara spesial Anda? :)