Bikin sambal tahan lama sampai berbulan-bulan, memangnya bisa? Tentu bisa, Bu, ada tips masak WOW dari Palmia. Bagi sebagian besar orang Indonesia, sambal sudah seperti menu masakan sehari-hari yang wajib ada.
Tapi, kalau setiap masak harus ngulek sambal dulu, pasti buang-buang waktu dan energi. Ibu bisa lho membuat stok sambal di rumah yang bisa tahan lama. Baca tipsnya sampai selesai ya.
Baca: Variasi Topping Kekinian untuk Donat Loukoumades
Perhatikan Bahan Baku dan Kebersihan Alat Masak
Pemilihan bahan baku menjadi tips masak pertama jika Ibu ingin membuat sambal yang tahan lama. Misal, dalam memilih cabai, pilihlah yang warnanya cerah dan bertekstur halus, tidak berkeriput.
Begitu juga dengan bahan baku lainnya seperti bawang, jangan membeli bawang yang terlihat lembab atau basah, melainkan pilih yang kering, kulitnya mengkilat, dan tidak berwarna hitam. Hal ini untuk mencegah sambal agar tak cepat basi karena bahan yang busuk.
Selain itu, perhatikan juga kebersihan alat masak, jangan sampai ada kotoran yang menempel supaya tidak kontaminasi dan berujung membuat sambal Ibu mudah basi.
Sangrai Bahan Baku
Supaya sambal teman makan masakan sehari-hari Ibu makin awet dan tahan lama, jangan lupa untuk selalu menyangrai atau menggoreng terlebih dahulu cabai, bawang, serta tomat sebelum diulek. Hal ini juga bisa menghilangkan bau langu pada bahan-bahan tersebut.
Gunakan Pengawet Alami
Sebelum proses menumis, Ibu harus menyiapkan bahan pelengkap sambal yang juga bisa berfungsi sebagai pengawet alami, seperti gula dan minyak. Meski sambal memiliki cita rasa pedas, penggunaan gula jangan dilewatkan ya, Bu, karena selain menyeimbangkan dan menguatkan rasa, gula juga mengandung zat alami yang membuat sambal jadi lebih awet.
Begitu pula dengan minyak. Saat hendak menyimpan sambal dalam wadah, pastikan seluruh isian sambal sudah tertutupi/digenangi oleh minyak, hal ini guna melindungi sambal dari kontaminasi sekitar.
Baca juga: Cara Membuat Brownies Forest Kukus Legit dan Mudah
Tumis Sampai Berminyak
Jika sambal sudah disangrai dan diulek, tips masak berikutnya adalah menumis sambal sekitar 10 menit hingga mengeluarkan minyak. Gunakan api kecil agar tidak cepat gosong dan sambal benar-benar matang, karena jika sambal tidak dimasak hingga matang, umur simpannya pun menjadi lebih pendek.
Perhatikan Tempat Penyimpanannya
Saat sudah matang, segera pindahkan sambal ke wadah lain seperti piring atau mangkuk, jangan biarkan terus menerus di atas wajan panas agar tidak terlalu matang. Setelah panasnya berkurang, simpan sambal dalam wadah bersih dan tutup rapat. Jangan lupa genangi sambal dengan minyak ya, Bu. Simpan di dalam kulkas atau freezer agar sambal lebih tahan lama.
Dengan tips masak sambal dari Palmia ini, semoga Ibu jadi lebih semangat yaaa menciptakan kreasi masakan sehari-hari untuk keluarga. Selamat mencoba!
Baca juga: Bikin Krim Kue dari Margarin Putih, Cuma 5 Menit!