Jangan Salah, Ini Cara Tepat untuk Menghangatkan Sisa Makanan!

Memasak makanan terlalu banyak terkadang membuat makanan menjadi tak habis dan bersisa. Tak jarang, banyak orang yang memilih untuk membuang makanan tersebut. Padahal jika makanan masih layak untuk dikonsumsi, Ibu tentu bisa menghangatkan sisa makanan untuk dikonsumsi kembali dengan tepat.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar gizi makanan tak terlalu hilang dan rasa tetap lezat. Karena berbeda jenis makanan, berbeda alat yang digunakan, dan berbeda cara yang dilakukan. Simak tips berikut agar makanan yang bersisa tetap WOW lezatnya!

Menghangatkan Makanan dengan Kompor

Menghangatkan makanan dengan kompor merupakan opsi paling mudah dan banyak digunakan. Ibu bisa menggunakan alat berupa wajan maupun panci untuk menghangatkan makanan. Pastikan makanan selalu diaduk agar makanan matang secara merata. Jangan lupa, gunakan api kecil agar makanan tidak cepat gosong.

Dengan kompor, Ibu pun bisa memanaskan makanan dengan berbagai cara. Seperti dimsum dan bakpao yang dikukus, sup dan semur yang dipanaskan dengan panci, maupun makanan yang digoreng.

Menghangatkan Makanan dengan Microwave

Microwave menjadi salah satu alat yang sering kali digunakan untuk menghangatkan makanan. Terdapat berbagai mode dengan pilihan waktu dan pengaturan suhu yang dapat digunakan. Agar makanan matang dan panas secara merata, jangan lupa tata makanan ketika dimasukkan ke dalam microwave.

Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dihangatkan menggunakan microwave. Seperti halnya telur rebus yang dapat meledak ketika dipanaskan karena terdapat uap air, daging olahan yang menggunakan bahan pengawet, dan ayam karena berisiko terkontaminasi bakteri salmonella.

Menghangatkan Makanan dengan Oven

Tak hanya untuk memasak, oven ternyata bisa juga digunakan untuk menghangatkan makanan. Lebih baik dibandingkan microwave, karena oven memiliki teknologi yang dapat menyebarkan suhu dan panas secara merata. Sehingga makanan dapat panas pada seluruh bagian sisinya.

Jangan terlalu lama ketika memanaskan makanan dengan oven, maksimal 10 menit saja. Oven pun dapat digunakan untuk menghangatkan berbagai makanan yang bertekstur tebal seperti pizza, daging panggang, pai, dan sandwich.

Menghangatkan Makanan dengan Air Fryer

Belakangan ini, air fryer menjadi salah satu alat yang digemari oleh para Ibu. Karena dapat membuat makanan menjadi panas dan garing tanpa perlu melewati proses penggorengan dengan minyak. Sehingga air fryer pun kerap kali dianggap lebih sehat untuk memanaskan makanan.

Untuk menggunakan air fryer, Ibu bisa mengatur makanan pada suhu 175 derajat celcius dalam waktu 3 hingga 5 menit saja. Dijamin makanan Ibu akan lebih garing dan siap untuk dinikmati.

Menghangatkan Makanan dengan Rice Cooker

Cara ini biasanya dilakukan ketika Ibu sedang tidak berada di dekat kompor, sehingga rice cooker pun dapat menjadi opsi yang paling tepat. Gunakan wadah yang anti panas, atau Ibu juga dapat menggunakan wadah plastik bawaan dari rice cooker.

Jika makanan yang dihangatkan cenderung lengket, tambahkan sedikit air dan aduk secara merata. Jangan lupa untuk menggunakan opsi “warm” bukan “cook” ketika menghangatkan makanan.

Terdapat berbagai cara untuk menghangatkan makanan Anda agar dapat tetap terasa nikmat ketika disantap kembali. Perhatikan alat yang digunakan agar Ibu tidak salah waktu saat memanaskan makanan. Pastikan untuk cek berbagai tips masak di website Palmia!


Upload Resep dan Struk untuk mendapatkan points

Beli Produk Palmia