Daging yang membeku karena disimpan dalam kulkas tidak bisa begitu saja langsung diolah. Harus dicairkan dahulu agar ketika dimasak pun seluruh bagian daging matang merata dan bumbu lebih meresap. Tapi kadang waktu mencairkan yang lama justru membuat daging rentan terkontaminasi bakteri sehingga saat dimasak pun jadi berpengaruh pada rasanya. Untuk itu, coba beberapa cara dibawah ini.
Merendam dengan Air Hangat
Anda mungkin berpikir, bila air makin panas, maka daging yang beku bisa lebih cepat mencair. Tapi pemikiran ini keliru karena dengan menuangkan air panas ke daging beku, teksurnya justru malah jadi rusak. Tuang air hingga menutupi seluruh permukaan daging. Anda dapat mengganti tiap 30 menit sekali agar daging yang beku lebih cepat mencair.
Gunakan Air Mengalir
Cara ini mungkin terasa boros air namun bisa jadi salah satu pilihan bila ingin daging yang beku cepat mencair. Letakkan wadah berisi daging di atas wastafel dan biarkan air mengalir dari keran selama beberapa saat, jadi perkembangan bakteri dapat diminimalisir saat daging yang beku mulai mencair. Selain itu, air yang mengalir juga membantu suhu air rendaman daging tetap konstan sehingga mempercepat proses pencairan daging. Jangan lupa selalu bersihkan wastafel karena bakteri dari sisa-sisa mencuci bahan makanan lain atau peralatan dapur bisa tertinggal.
Microwave juga bisa dimanfaatkan untuk mencairkan daging beku namun cara ini bisa dibilang kurang tepat karena bakteri lebih mudah berkembang dan daging bisa saja malah jadi matang saat proses pemanasan. Ingat juga untuk selalu membuka kemasan daging beku dan siapkan wadah aluminium yang mudah menghantarkan suhu dengan cepat.
Usai mencairkan daging, waktunya Anda mulai berkreasi membuat hidangan luar biasa untuk disantap bersama keluarga, seperti resep ini.
