Banyak hidangan khas Indonesia yang menggunakan tambahan santan kelapa sebagai bumbu campuran, terutama pada jenis makanan yang disajikan saat acara-acara khusus seperti opor, rendang, dan gulai. Dikenal dapat membuat masakan semakin lezat dan bercita rasa kuat, santan kelapa bisa mudah ‘pecah’ bila dimasak dengan cara yang kurang tepat.
Santan yang pecah pastinya akan mempengaruhi rasa masakan karena kuahnya jadi menggumpal karena antara bumbu dan santannya tidak menyatu dengan sempurna. Untuk itu ada dua hal yang harus Anda hindari agar hal tersebut tidak terjadi terutama bila Anda menggunakan santan kental yang diperas langsung dari daging kelapa.
- Menggunakan Api Besar
Suhu yang tinggi malah akan membuat santan mudah pecah dan tidak bisa bercampur dengan bumbu lainnya. Untuk itu, gunakanlah api yang kecil atau sedang saat memasak santan.
- Mengaduk Dengan Cepat
Proses mengaduk ini yang bisa membuat masakan jadi gagal total karena kandungan minyak dari santan lebih cepat keluar dan teksturnya pecah. Aduklah secara perlahan sampai mendidih supaya minyak dalam santan bisa bertahan.
Anda pun sebaiknya masak santan di wadah berbeda terlebih dahulu. Hal ini bermanfaat untuk menjaga aroma santan sehingga tetap wangi dan cita rasanya semakin nikmat. Bila santan tersebut sudah mengental, segera dinginkan baru kemudian tambahkan ke dalam masakan di akhir proses memasak.
Jika menggunakan dua jenis santan dalam suatu masakan yaitu santan kental dan encer. Masukkan santan encer terlebih dahulu dan masak bersama bumbu serta bahan lainnya hingga mendidih. Selanjutnya masukkan santan yang kental sambil menerapkan 2 poin di atas.
Setelah mengetahui tips-tipsnya, yuk mulai praktikan dengan membuat hidangan spesial seperti Pie Nasi Rendang atau Chicken Mushroom Curry Crepes kreasi Nicky Tirta. Happy cooking, Palmia Fans!