sotong cabe hijau

Mengambil sebuah pilihan untuk menjadi full stay at home mom dari seorang toddler berusia 13 bulan membuat saya harus pintar mengkreasikan setiap bahan makanan untuk diolah menjadi menu masakan keluarga. Apalagi anak toddler saya yang sedang memasuki masa aktif dalam tumbuh kembangnya membuat saya harus full selalu berada di sampingnya. Rasanya 24 jam waktu yang saya miliki masih kurang. Karena aktifitas saya sebagai isteri dan ibu baru dimulai ketika anak tidur. Jika anak sedang rewel artinya segala macam aktifitas dimulai dengan menggendong anak. Nah untuk itu saya biasa menciptakan menu masakan yang praktis namun tetap bergizi dan enak. Salah satunya masakan kali ini. Ini adalah masakan favorit suami. Karena masakan ini adalah masakan yang sering sekali dimasak oleh almh utinya. Dan saya satu satu nya orang yang berhasil menduplikat masakan beliau tanpa saya sempat belajar langsung dengan beliau. Karena toddler saat ini juga sudah mulai makan menu keluarga, artinya saya pun harus memastikan setiap makanan yang saya masak harus bergizi dan lezat meskipun makanan rumahan. Unungnya sekarang ada PALMIA Margarin Serbaguna. Penolong agar tetap dapat membuat masakan “jadoel” pun tetap enak dan lezat. Berkat PALMIA Margarin Serbaguna membuat setiap hidangan menjadi lebih wangi dan enak.. Terima Kasih Ibu Periku..

Tongseng biasa nya di buat dari daging kambing. Di kulkas ada stok tulang ayam, ibu memasak tongseng dari tulang ayam.

Mengolah sayur adalah tantangan tersendiri untukku karena keluargaku cukup picky eater terhadap sayur dan buah, makanya aku mengolah sedemikian rupa agar suami dan orang tuaku makan sayur dan buah dengan rasa yang enak.

Saat merebus sayap ayam panci ditutup agar aroma tidak menguap keluar dan daging ayam masak dengan sempurna dan merata.