Wonder women versiku adalah nenek dan mamaku. Wanita wanita hebat ini yang selalu bersusah payah dgn sekuat tenaga untuk mememuhi kebutuhan prekonomian keluarga kami. Apalagi 4 tahun yang lalu, saat ayah meninggal. Ramadhan menjadi sedikit lebih keras bagi kami. Kantin sekolah tempat mama jualan harus tutup karena hanya melayani anak sekolah. Sedangkan anak sekolah puasa dan tidak ada kegiatan sampai magrib. Pemasukan kami berhenti saat ramadhan. Dan jalan satu satunya adalah terima pesanan katering,takjil dan kue lebaran selama puasa. Karena kerjanya di rumah, nenek jadi ikut membantu selama proses pembuatan pesenan. Nenek yang usianya 70tahun masih fasih membuat adonan adonan cookies yang memang resep turun temurun. Cookies resep nenek ini bisa di gunakan untuk 3 jenis cookies seperti nastar, putri salju, dan castengel.
Setiap hari,selepas tarawih kami tidak tidur hingga sahur untuk membuat pesanan kue. Dan setelah subuh, mama dan aku harus berbelanja kebutuhan pesanan maupun sehari hari. Kemudian baru istrahat. Kalau ada pesanan takjil atau nasi yang agak banyak. Tidak ada waktu istirahat untuk mama dan nenek. Apalagi jika aku sedang bekerja atau kuliah. Sedih sekali melihat mereka terus bekerja tanpa mengeluh demi kebutuhan sehari hari. Dan alhamdulillah kami tidak pernah kekurangan dan masih di beri kesempatan untuk banyak berbagi dengan orang orang yang membutuhkan.
Semoga palmia terus jaya bersama keluarga kami. Agar cookies yang kami buat selalu nikmat dan terjangkau.