Lapis putri kandis tidak asing lagi di dengar oleh sebagian penduduk di pulau sumatra. Khususnya daerah Palembang dan daerah Jambi. Yups. Putri kandis secantik namanya. Kue ini memiliki rasa yang manis, legit, wangi aroma pandan, dan gurih dari perpaduan santan dan margarine. Tekstur rasanya sedikit kenyal kenyal lembut dan tentunya ini menjadi alasan keluarga menjadikan kue lapis putri kandis jadi idola, kue tradisional yang legendaris yang patut selalu dilestarikan.
#PalmiaPoints2024 #LetsBakeLove
Bahan:
- 20 telor ayam
- 2 gelas santan kental, dimasak dulu
- 4 sdm tepung terigu
- 1 kg gula pasir
- 1/2 kaleng skm
- 1 bungkus Palmia Butter Margarine
- 1/2 sdm vanili
- 1/4 gelas air
- 10-16 daun pandan
Cara Membuat:
- Aduk tepung dan mentega sampai rata
- Kemudian tambahkan susu, terus santan sedikit demi sedikit. Sisihkan dulu. Aduk telur, vanili dan gula sampai gulanya mencair. Pakai tangan saja. Jangan pakai mixer ataupun whisk karna telur akan mengembang
- Setelah telur sudah tercampur rata dengan gula masukkan adonan tepung tadi. Aduk sampai benar tercampur.
- masukkan air pandan. Biasanya mentega menggumpal gumpal tidak apa, karena waktu dibakar mentega akan cair
- Masukkan adonan dalam loyang ukuran 25x25 cm yag sudah dalasi kertas roti dan Palmia Butter Margarin. Sebelum dibakar opennya di panaskan dahulu. Lapisan pertama pakai api bawah
- Lapis satu persatu secara bergantian, pakai api atas, sampai atasnya kecoklatan jika menggelembung tusuk pakai lidi kemudian olesi Palmia Butter Margarin kemudian ditekan tekan pakai setrika kue. Proses menusuk bagian yang menggelembung dan menyetrika kue sanggat penting jangan dilewatkan. itu akan membuat kue menjadi cantik dan rapi
- Lapisi kue kira kira setengah gelas per lapis agar lapisanya tipis tipis
- Jika lapisan sudah habis dan matang keluarkan dari open, tunggu dingin baru dikeluarkan dari cetakan.
#PalmiaPoint2024 #letsBakeLove