Brownies Palmia
Brownies ini bisa dikukus ataupun dipanggang sesuai selera. Bila dikukus agak sedikit basah dan tidak tahan lama, bila dipanggang teksturnya agak sedikit kering dan tahan lama.
#PalmiaPoints2022
Bahan:
5 sendok makan tepung terigu
3 buah jagung manis disisir
3 batang daun seledri dirajang halus
3 butir bawang merah dicincang halus
2 siung bawang putih dicincang halus
1 batang wortel kecil dicincang halus
1 batang daun bawang dirajang halus
1 sendok makan tepung beras
2 sendok makan Palmia Margarin Serbaguna yang sudah dilelehkan
1 butir telur ayam
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Air secukupnya
Minyak Goreng secukupnya
Cara Memasak:
1. Pertama-tama, campur semua bahan dan kemudian tuangi air sedikit demi sedikit. Ini supaya adonan tidak terlalu encer atau terlalu bantat.
2. Setelah itu, masukkan Palmia Margarin Serbaguna yang sudah dilelehkan, bumbui adonan bakwan jagung dengan garam dan gula secukupnya.
3. Jika sudah tercampur dengan rata, ambil satu sendok makan adonan dan kemudian goreng di dalam minyak panas sampai berwarna kuning keemasan.
4. Bakwan jagung yang renyah sudah siap disajikan dengan cocolan saus atau cabai untuk teman bersantai sore hari, atau untuk melengkapi makan siang
Brownies ini bisa dikukus ataupun dipanggang sesuai selera. Bila dikukus agak sedikit basah dan tidak tahan lama, bila dipanggang teksturnya agak sedikit kering dan tahan lama.
Bikin bolu itu mau nya gak ribet, gak pakai mixer terus bahannya mudah didapat. Ahhaa! Bolu pisang kukus solusi nya. Cara buatnya gampang banget. Bahannya pun gampang didapat. Aku ada pisang ambon yang kematangan dari pada terbuang lebih baik aku olah saja jadi bolu.
Tahu makanan favorit kami sekeluarga.Agar lebih bervariasi,kali ini saya kukus lalu panggang dengan siraman brown sauce yg menggugah selera.Selalu bersama Palmia, yg melezatkan disetiap menu masakan buatan saya dan ibu-ibu Indonesia pastinya.#MakeWonders
Wonder women versiku adalah nenek dan mamaku. Wanita wanita hebat ini yang selalu bersusah payah dgn sekuat tenaga untuk mememuhi kebutuhan prekonomian keluarga kami. Apalagi 4 tahun yang lalu, saat ayah meninggal. Ramadhan menjadi sedikit lebih keras bagi kami. Kantin sekolah tempat mama jualan harus tutup karena hanya melayani anak sekolah. Sedangkan anak sekolah puasa dan tidak ada kegiatan sampai magrib. Pemasukan kami berhenti saat ramadhan. Dan jalan satu satunya adalah terima pesanan katering,takjil dan kue lebaran selama puasa. Karena kerjanya di rumah, nenek jadi ikut membantu selama proses pembuatan pesenan. Nenek yang usianya 70tahun masih fasih membuat adonan adonan cookies yang memang resep turun temurun. Cookies resep nenek ini bisa di gunakan untuk 3 jenis cookies seperti nastar, putri salju, dan castengel. Setiap hari,selepas tarawih kami tidak tidur hingga sahur untuk membuat pesanan kue. Dan setelah subuh, mama dan aku harus berbelanja kebutuhan pesanan maupun sehari hari. Kemudian baru istrahat. Kalau ada pesanan takjil atau nasi yang agak banyak. Tidak ada waktu istirahat untuk mama dan nenek. Apalagi jika aku sedang bekerja atau kuliah. Sedih sekali melihat mereka terus bekerja tanpa mengeluh demi kebutuhan sehari hari. Dan alhamdulillah kami tidak pernah kekurangan dan masih di beri kesempatan untuk banyak berbagi dengan orang orang yang membutuhkan. Semoga palmia terus jaya bersama keluarga kami. Agar cookies yang kami buat selalu nikmat dan terjangkau.